Bangun proyek modemmujer sebesar ini tentu nggak mulus-mulus aja. Ada tantangan dari sisi:
-
Pendanaan besar – Butuh triliunan rupiah. Tapi dengan kolaborasi pemerintah, swasta, dan investor asing, ini bisa terwujud.
-
Teknologi dan SDM lokal – Perlu banyak pelatihan untuk memastikan semua komponen berjalan optimal dan awet.
-
Distribusi energi – Listrik yang dihasilkan harus bisa disalurkan ke daerah-daerah yang membutuhkan. Maka, infrastruktur transmisi juga harus diperkuat.
Namun semua tantangan ini bisa diatasi dengan niat politik yang kuat, kolaborasi multi-sektor, dan keterlibatan masyarakat lokal.
Indonesia Bisa Jadi Pemimpin Energi Hijau di Asia Tenggara
Proyek di NTB ini bisa jadi batu loncatan penting. Kalau sukses, Indonesia punya blueprint untuk membangun proyek serupa di Sulawesi, Kalimantan, bahkan Papua. Kita punya matahari sepanjang tahun. Kita punya lahan. Kita punya rakyat yang siap belajar dan berkembang. Kita hanya perlu terus bergerak.
Dan jika langkah ini konsisten, bukan mustahil suatu hari nanti, Indonesia bisa jadi eksportir energi hijau — menjual listrik bersih ke negara tetangga, dan jadi pusat teknologi surya di Asia Tenggara.